Perkembangan politik juga berarti
modernisasi politik atau di sebut juga terjadinya pembangunan politik,
sebagaimana yang telah di rumuskan oleh lucian pye pada dasarnya mereka
memahami perkembangan politik sebagai upaya mencipatakan.
Adanya kemakmuran negara melalui
perkembangan ekonomi, pemusatan kekuasaan pada negara (integrasi nasional),
adanya diferensiasasi atau kekuasaan itu terbagi artinya kekuasaan tidak berada
pada satu tangan otoriter, adanya peningkatan partsipasi warga negara dalam
kehidupan politik, adanya otonom pada subsistem. Bagaimana keadilan dapat di
distribusikan, adanya kelimpahan hasil pembangunan, adanya perubahan politik
demi mencapai tujuan khusus yaitu tatanan masyarakat yang demokratis.
Ketika kita berbicara perkembangan
politik sangat susah kita mermbedakan pembangunan politik dengan perkembangan
politik namun yang jelas perkembangan politik itu terjadi bertahap dan bertahan
lama sementara pembangunan politik perubahan secara cepat (transisi yang
berjalan dengan cepat) dari yang kurang baik menjadi yang lebih baik nah,
perkembangan politik cenderung lambat tapi perkembangan berkelanjutan dan terus
menerus. Tidak bisa kita pungkiri ternyata perkembangan politik diedentik
dengan demokrasi, perkembangan berarti kata kuncinya perubahan, artinya ada di
dalamnya terjadi proses tansformasi, perkembangan politik diedentik dengan
demokratisasi, demokratisasi dengan apapun varianya seringkali di klaim dengan
tatanan politik yang paling ideal untuk di terapkan sebagai sistem politik yang
mengalami perkembangan di seluruh indonesia.
Amerika bahkan berani mengatakan negaranya
contoh demokrasi di didunia tempat kiblatnya demokrasi, dan yang lebih aneh
lagi negara yang tidak mengunakan sistem demokrasi di sebut sebagai negara yang
tidak berkembang politiknya msyarakat tertinggal Demokrasi adalah standar
sistem politik negara di katakan baik, bahkan untuk mendapat bantuan dari
negara maju maka mutlak negara berkembang harus mengunakan sistem demokrasi.
Namun yang jelas as mencoba mengajarkan demokrasi keseluruh dunia.
Negara yang tidak mengunakan sistem
demokrasi adalah negara tertingal, negara itu tidak akan maju. Lalu yang
menjadi pertanyaan oleh kita kemudian adalah bagaimana dengan negara yang tidak
mengunakan sistem demokrasi apakah sejahtera?.
Sekedar mencontohkan amerika serikat
mengunakan demokrasi federal, singapure mengunakan sistem otoriterisme, dan
cina mengunakan sistem sosialisme, ternyata ketiga negara tersebut sama sama
sejahtera dan termasuk negara maju. Jadi hipotisisnya salah ketika negara
yang tidak mengunakan demokrasi akan miskin. Yang jelas demokrasi bukan
segalanya.
Selanjutnya adalah jika demokrasi di
pahami sebagai perkembangan politik, maka transisi demokrasi yang telah
berhasil di jalani adalah:
- Jika
persetujuan yang memadai telah di capai mengenai prosedur-prosedur politik
untuk menghasilkan suatu pemerintahan terpilih.
- Jika
suatu pemerintahan memegang kekuasaan sebagai hasil langsung dari proses
pemungutan suara yang bebas di ikuti rakyat.
- Jika
pemerintahan secara de facto mempunyai kewenagan untuk menghasilkan
kebijkan baru.
- Jika
kalangan eksekutif, legislatif dan yudikatif di hasilakan melalui
demokrasi baru itu tidak harus berbagai badan badan secara dejure.
Setelah proses transisi demokrasi
berjalan dengan baik, maka yang di butuhkan kepastian konstitusi yang
berlanjutan pada kerja konsilidasi demokrasi dengan syarat syarat seperti di
ciptakan perkembangan masyarakat sipil yang bebas .siapa pun dalam masyarakat
politik harus tunduk pada aturan hukum yang melindungi kebebasan individu dan
masyarakat. Birokrasi efesien dan efektif yang dapat di manfaatkan dan
masyarakat ekonomi yang di lembagakan.
0 comments:
Post a Comment