Thursday, October 20, 2016

Komunikasi Pemerintahan

Istilah komunikasi dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Inggris yaitu Communication yang berasal dari kata Latin Communicatio dan istilah ini juga bersumber dari kata Commnunis yang dalam bahasa Inggris berarti Common yang dapat diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia yaitu sama. Dengan berkomunikasi kita membangun kebersamaan dengan membentuk suatu kontak dalam berhubungan. Ini berarti individu-individu saling memberi keterangan, pikiran dan sikap-sikap dalam melakukan hubungan. D. Lawrence Kincaid dan Wilbur Schramm dalam Arifin (2008) menjelaskan bahwa komunikasi sebagai proses saling membagi atau menggunakan informasi secara bersama dan pertalian antara para peserta dalam proses informasi. Selain itu komunikasi juga dapat diartikan sebagai proses menghubungi atau mengadakan perhubungan dengan menggunakan bahasa, gerak-gerik, badan, sistem, isyarat, kode dan lain-lain. Rumusan yang lain dari rumusan di atas dikemukakan oleh William Albig dalam Alfian (1993) menyatakan bahwa komunikasi adalah proses pengoperan lambang-lambang yang berarti diantara individu.

Untuk menjelaskan pengertian komunikasi maka beberapa ahli memberikan penjelasan dalam bentuk pengertian komunikasi agar dapat dimengerti dan dipahami, oleh karena itu maka penulis mengemukakan pengertian komunikasi oleh beberapa ahli :
Menurut Code dalam Suryadi (1993), “Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari yang semula dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki dua orang atau lebih”. Menurut Berelson dan Steiner dalam Suryadi (1993), komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lainlain. Melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka, dan lain-lain. Lebih lanjut pengertian komunikasi menurut Gerald R. Miller dalam Mulyana (2001). Komunikasi terjadi ketika suatu sumber menyampaikan suatu pesan kepada penerima dengan niat disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima.

Carl I. Hovland dalam Arifin (2008), komunikasi adalah proses memungkinkan seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan (biasanya lambang-lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain (komunikate). Menurut Barlund dalam Mulyana (2001), komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasaketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego. Dengan dikemukakannya pengertian komunikasi oleh beberapa ahli maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah pesan yang didalamnya terlibat satu atau lebih orang untuk berbagi informasi dan mencapai kesepakatan bersama diantara orang yang terlibat  didalamnya.

Pengertian komunikasi pemerintahan dalam arti menggabungkan kedua makna yaitu komunikasi dan pemerintahan maka pengertian komunikasi pemerintahan adalah penyampaian ide, program dan gagasan pemerintah kepada masyarakat dalam rangka mencapai tujuan negara (Rakhmat, 1991). Arti dari komunikasi pemerintahan disini adalah pemerintah dalam hal ini diasumsikan sebagai komunikator dan masyarakat sebagai komunikan, namun dalam suasana tertentu bisa sebaliknya masyarakat berada pada posisi sebagai penyampai ide atau gagasan dan pemerintah berada pada posisi mencermati apa yang diinginkan masyarakat. Dalam kondisi demikian pemerintah memiliki kewenangan sekaligus bertanggung jawab untuk mempertimbangkan, bahkan untuk merespon keinginan-keinginan tersebut sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.
Dalam komunikasi, komunikator merupakan salah satu faktor yang menentukan efektivitas komunikasi. Beberapa studi mengidentifikasi sejumlah karakteristik yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain. Ada empat komponen yang harus ada pada komunikator dalam Aly (2010) yaitu :

1.      Kredibilitas sumber mencau pada sejauh mana sumber dipandang memiliki keahlian dan dipercaya. Semakin ahli dan dipercaya sumber informasi semakin efektif pesan yang disampaikan.
2.      Daya tarik seorang komunikator bisa terjadi karena penampilan fisik, gaya biocara, sifat pribadi, keakraban, kinerja, keterampilan komunikasi dan perilakunya.

3.      Sumber disukai oleh masyarakat bisa jadi karena sumber tersebut mempunyai kesamaan dalam hal kebutuhan, harapan dan perasaan.

0 comments: