Istilah komunikasi dalam bahasa Indonesia diambil
dari bahasa Inggris yaitu Communication yang berasal dari kata Latin Communicatio
dan istilah ini juga bersumber dari kata Commnunis yang dalam bahasa
Inggris berarti Common yang dapat diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia
yaitu sama. Dengan berkomunikasi kita membangun
kebersamaan dengan membentuk suatu kontak dalam berhubungan. Ini berarti
individu-individu saling memberi keterangan, pikiran dan sikap-sikap dalam melakukan
hubungan. D. Lawrence Kincaid dan Wilbur Schramm dalam Arifin (2008)
menjelaskan bahwa komunikasi sebagai proses saling membagi atau menggunakan
informasi secara bersama dan pertalian antara para peserta dalam proses informasi.
Selain itu komunikasi juga dapat diartikan sebagai proses menghubungi atau mengadakan
perhubungan dengan menggunakan bahasa, gerak-gerik, badan, sistem, isyarat,
kode dan lain-lain. Rumusan yang lain dari rumusan di atas dikemukakan oleh William
Albig dalam Alfian (1993) menyatakan bahwa komunikasi adalah proses pengoperan
lambang-lambang yang berarti diantara individu.
Untuk menjelaskan pengertian komunikasi maka
beberapa ahli memberikan penjelasan dalam bentuk pengertian komunikasi agar
dapat dimengerti dan dipahami, oleh karena itu maka penulis mengemukakan
pengertian komunikasi oleh beberapa ahli :
Menurut Code dalam Suryadi (1993), “Komunikasi
adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari yang semula dimiliki oleh
seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki dua orang atau lebih”. Menurut
Berelson dan Steiner dalam Suryadi (1993), komunikasi adalah proses penyampaian
informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lainlain. Melalui penggunaan
simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka, dan lain-lain.
Lebih lanjut pengertian komunikasi menurut Gerald R. Miller dalam Mulyana
(2001). Komunikasi terjadi ketika suatu sumber menyampaikan suatu pesan kepada
penerima dengan niat disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima.
Carl I. Hovland dalam Arifin (2008), komunikasi
adalah proses memungkinkan seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan
(biasanya lambang-lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain
(komunikate). Menurut Barlund dalam Mulyana (2001), komunikasi timbul didorong
oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasaketidakpastian, bertindak secara
efektif, mempertahankan atau memperkuat ego. Dengan dikemukakannya pengertian
komunikasi oleh beberapa ahli maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah
pesan yang didalamnya terlibat satu atau lebih orang untuk berbagi informasi
dan mencapai kesepakatan bersama diantara orang yang terlibat didalamnya.
Pengertian komunikasi pemerintahan dalam arti
menggabungkan kedua makna yaitu komunikasi dan pemerintahan maka pengertian
komunikasi pemerintahan adalah penyampaian ide, program dan gagasan pemerintah
kepada masyarakat dalam rangka mencapai tujuan negara (Rakhmat, 1991). Arti
dari komunikasi pemerintahan disini adalah pemerintah dalam hal ini diasumsikan
sebagai komunikator dan masyarakat sebagai komunikan, namun dalam suasana
tertentu bisa sebaliknya masyarakat berada pada posisi sebagai penyampai ide
atau gagasan dan pemerintah berada pada posisi mencermati apa yang diinginkan
masyarakat. Dalam kondisi demikian pemerintah memiliki kewenangan sekaligus
bertanggung jawab untuk mempertimbangkan, bahkan untuk merespon
keinginan-keinginan tersebut sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.
Dalam komunikasi, komunikator merupakan salah satu
faktor yang menentukan efektivitas komunikasi. Beberapa studi mengidentifikasi
sejumlah karakteristik yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mempengaruhi
orang lain. Ada empat komponen yang harus ada pada komunikator dalam Aly (2010)
yaitu :
1. Kredibilitas
sumber mencau pada sejauh mana sumber dipandang memiliki keahlian dan
dipercaya. Semakin ahli dan dipercaya sumber informasi semakin efektif pesan
yang disampaikan.
2. Daya
tarik seorang komunikator bisa terjadi karena penampilan fisik, gaya biocara, sifat
pribadi, keakraban, kinerja, keterampilan komunikasi dan perilakunya.
3. Sumber
disukai oleh masyarakat bisa jadi karena sumber tersebut mempunyai kesamaan
dalam hal kebutuhan, harapan dan perasaan.
0 comments:
Post a Comment