Wednesday, October 26, 2016

Kepala dan Pemimpin

Antara kepala dan pemimpin dalam masyarakat sering dikacaukan pengertiannya, padahal istilah itu tidak sama. Kepala adalah seorang yang diangkat menurut peraturan tertentu oleh atasan/instansi yang berwenang untuk mengepalai suatu kantor jawatan dan bertanggungjawab tentang tugas yang dibebankan kepadanya. Kepada bawahan memberikan perintah dan bertindak sebagai penguasa. Anak buah mengerjakan pekerjaan yang diberikan oleh atasan dengan cara dan waktu yang telah ditetapkan. Apabila seorang kepala ingin berhasil harus kerja yang baik, ia harus menyakinkan anak buah agar mau menerima dan mengakuinya.
Pemimpin  adalah  seorang  yang  dipilih  dari  kelompokny karena  memiliki

kelebihan-kelebihan tertentu, selanjutnya diberi tugas untuk memimpin anak buahnya mencapai  tujuan  yang  telah  ditetapkan  oleh  kelompok.  Untuk  kelancaran  tugas diberikan hak-hak istimewa dibandingkan dengan anggota kelompok lain. Pemimpin dapat diterima bawahan karena dipilih diantara mereka.
Kepala dan pemimpin mempunyai persamaan dan perbedaan. Persamaannya adalah: (a) Kepala dan pemimpin membawahi anak buah; (b) Kepala dan pemimpin diberi tugas pekerjaan dan mempertanggung-jawabkannya. Sedangkan perbedaannya adalah: (a) Kepala diangkat oleh kekuasaan/instansi tertentu, pemimpin dipilih oleh anak  buahnya;  (b)  Kepala  kekuasaannya  berasal  darkekuatan  peraturan  dan kekuasaan atasannya, sedangkan pemimpin kekuasaannya menurut peraturan dan berlandaska kepercayaan  anak  buah;  (c)  Kepala  bertanggun jawab  kepada atasannya, sedang pemimpin bertanggung jawab terhadap atasan juga bersedia bertanggung jawab kepada anak buah; (d) Kepala bertindak sebagai penguasa, sedang pemimpin berperan sebagai pencetus ide organisator dan koordinator; (e) Kepala tidak




merupakan merupakan bagian dari anak buah sedangkan pemimpin merupakan bagian dari anak buah.


Pemimpin Formal dan Informal

Dalam masyarakat kita mengenal jenis-jenis pemimpin antara lain pemimpin negara, pemimpin agama, pemimpin seminar dan lain-lain. Sehingga dari berbagai jenis kepemimpinan tersebut dapat diklasifikasikan dalam dua kelompok besar yaitu pemimpin formal dan pemimpin informal.
1.  Pemimpin Formal, adalah orang yang dalam sebuah organisasi ditunjuk sebagai

pemimpin berdasarkan keputusan dan pengangkatan resmi untuk memangku suatu jabatan  dalam struktuorganisasi,  dengan  segala hak dan kewajibannya  untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Ciri-ciri pemimpin formal: (a) berstatus sebagai pemimpin formal yang ditunjuk oleh yang berwenang; (b) memperoleh dukungan dari organisasi formal dan mempunyai atasan; (c) harus memenuhi persyaratan formal; (d) mendapat kenaikan pangkat; (e) dapat dimutasikan; (f) memperoleh imbalan akan balas jasa materiil dan imateriil; (g) bila melakukan  kesalahan  dapat dikenai  sanksi  atau hukuman(h)  selama  menjadi pemimpin berhak mengatur sepenuhnya organisasi yang dipimpinnya.
2.  Pemimpin  Informal,  ialah  seorang  yang  tidak  secara  resmi  diangkat  sebagai

pemimpin, tetapi merupakan kehormatan  biasanykarena menpunyai kelebihan ditunjuk sebagai pemimpin sehingga mampu mempengaruhi kondisi psikis dan perilaku suatu kelompok. Ciri-ciri pemimpin formal: (a) Masyarakat/kelompok mengakui dirinya sebagai pemimpin; (b) Tidak ada pengangkatan resmi sebagai pemimpin; (c) Tidak dapat dimutasi; (d) Tidak punya atasan; (e) Jika melalukan kesalahan tidak dikenai hukuman hanya kurang kepercayaan terhadap dirinya; dan (f) Tidak mendapat balas jasa.


Sebab-sebab Timbulnya Pemimpin

Keberhasilan  seorang  pemimpin  sangat  dipengaruhi  oleh  kemampuan  yang dimiliki  oleh  pemimpin  tersebut.  Mengenai  kemampuan  seorang  pemimpin  dalamelakukan tugasnya, ada beberapa teori yang menjelaskan berdasarkan sebab-sebab timbulnya pemimpin. Berbagai pendapat tersebut apabila disimpulkan adalah sebagai berikut :
1Teori Genetis, teori ini menyatakan: (a) Pada dasarnya pemimpin itu tidak dibuat melainkan lahir sebagai pemimpin, dan sudah ada sejak dia lahir; (b) Memang sudah ditakdirkan jadi pemimpin.
2.  Toeri Sosial, teori ini menyatakan: (a) Seorang pemimpin harus ditetapkan dan

dibentuk, dengan kata lain tidak lahir begitu saja; (b) Setiap orang dapat jadi pemimipin.

3Teori Ekologi, teori ini muncul sebagai reaksi dari kedua teori di atas, menyatakan bahwa seorang akan sukses sebagai pemimpin jika sejak lahir sudah memiliki bakat kepemimpinan kemudian bakat itu dikembangkan melalui pengalaman dan usaha pendidikan, juga sesuai dengan tuntutan ekologinya/lingkungan.

0 comments: