Politik
Pembangunan nasional merupakan usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas
manusia dan masyarakat Indonesia secara berkelanjutan dengan memanfaatkan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan tantangan
perkembangan global.
Politik
pembangunan sebagai pedoman dalam pembangunan nasional memerlukan keterpaduan
tata nilai, struktur, dan proses. Karena itu, kita memerlukan sistem manajemen
nasional. Sistem manajemen nasional berfungsi memadukan penyelenggaraan
kegiatan perumusan, pelaksanaan, dan pengendalian pelaksanaan kebijaksanaan.
Sistem manajemen nasional memadukan seluruh upaya manajerial yang melibatkan
pengambilan keputusan berkewenangan dalam rangka penyelenggaraan kehidupan
berbangsa dan bernegara untuk mewujudkan ketertiban sosial, politik, dan
administrasi.
Tujuan
pembangunan nasional itu sendiri adalah sebagai usaha untuk meningkatkan
kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia. Dan pelaksanaannya bukan hanya menjadi
tanggung jawab pemerintah tetapi juga merupakan tanggung jawab seluruh rakyat
Indonesia.
Pembangunan
bagi suatu bangsa yang sedang mengejar ketinggalan dengan bangsa-bangsa yang
sudah maju terkait dengan pandangan hidup bangsa yang bersangkutan. Rencana
pembangunan diperlukan agar pembangunan itu tetap konsisten pada tujuan
nasional yang sudah disepakati, sebagai upaya penerobosan menuju pembaruan
struktur ekonomi, politik dan sosial, serta agar arah pembangunan untuk
kepentingan keadilan sosial menjadi upaya tepenting.
Pembangunan
politik luar negeri yang bersifat bebas aktif, antiimperalisme dan
kolonialisme dalam segala bentuk dan manifestasiny, mengabdi kepada kepentingan
nasional dan amanat penderitaan rakyat serta diarahkan kepada pembentukan
solidaritas antarbangsa terutama bangsa-bangsa Asia-Afrika dan negara-negara
non-aligned/nonblok.
Pembangunan
politik dalam negeri diharapkan dapat terus tumbuh dan berkembang bersama
dengan bidang-bidang kehidupan lain di dalam masyarakat agar dapat memberikan
kontribusi ataupun pengaruh yang optimal demi terwujudnya suatu sistem politik
nasional yang berkedaulatan pada rakyat yang demokratis dan terbuka.
Pembangunan politik di dalam negeri dilaksanakan berdasarkan tiga program,
yaitu program perbaikan struktur politik, program peningkatan kualitas proses
politik dan program pengembangan budaya politik.
a. Program
perbaikan struktur politik
Program
perbaikan struktur politik memiliki tujuan untuk menyempurnakan konstitusi yang
sesuai dengan dinamika kehidupan politik nasional dan aspirasi masyarakat serta
perkembangan lingkungan strategis internasional, mengembangkan institusi
politik demokrasi, dan menciptakan netralitas pegawai negeri sipil, polisi dan
militer, serta menguatkan mekanisme pelaksanaannya.
Sasaran
dalam program ini berupa terwujudnya suatu struktur politik yang demokratis,
yang memiliki pokok pemisahan kekuasaan yang tegas dan keseimbangan kekuasaan
dalam mewujudkan peningkatan lembaga-lembaga negara di dalam menjalankan peran,
fungsi dan tugasnya dalam menetapkan suatu mekanisme kontrol dan keseimbangan
(check and balances).
b. Program
peningkatan kualitas proses politik
Tujuan
dari program peningkatan kualitas proses politik yaitu untuk meningkatkan kualitas
dalam penyelenggaraan pemilihan umum, meningkatkan kualitas partai-partai
politik, dan organisasi kemasyarakatan serta partisipasi politik oleh seluruh
rakyat.
Sasaran
dari program tersebut yaitu terwujudnya pemilu yang demokratis dan transparan,
terwujudnya suatu sistem kaderisasi dan mekanisme kepemimpinan nasional yang
terbuka dan terakunkan (accountable), serta adanya fasilitas dalam penyampaian
aspirasi masyarakat.
Kegiatan pokok
yang dilakukan dalam program ini adalah:
1)
Meningkatkan keterbukaan dan tanggung jawab dalam penyelenggaraan pemilu, yaitu
dengan cara menyempurnakan UU pemilu.
2)
Meningkatkan kredibilitas dan independensi lembaga penyelenggara pemilu.
3)
Memberikan kebebasan dalam berserikat dan berkumpul bagi setiap warga negara
melalui organisasi politik dan organisasi kemasyarakatan yang telah dipilih
sesuai dengan aspirasi.
4)
Memberikan fasilitas berupa undang-undang dan peraturan yang akan dijadikan
sebagai jaminan bagi kebebasan masyarakat dalam berpolitik.
c. Program pembangunan
budaya politik
Tujuan
suatu program pengembangan budaya politik yaitu meningkatkan kesadaran serta
pemahaman dari masyarakat terhadap hak ddan kewajiban politiknya, meningkatkan
kualitas komunikasi serta kapasitas kontrol politik oleh masyarakat, serta
membangun suatu karakter bangsa yang kuat sebagai identitas diri suatu bangsa
sehingga terciptanya suatu masyarakat Indonesia yang maju, bersatu, rukun,
damai, demokratis, dinamis, toleran, sejahtera, adil dan makmur.
Adapun
sasaran dari program ini yaitu untuk memenuhi hak dan kewajiban politik seluruh
masyarakat secara maksimal sesuai pada kedudukan, fungsi, dan perannya dalam
sistem politik nasional.
Politik nasional
meliputi.
1.
Politik
dalam negeri
2.
Politik
luar negeri
3.
Politik
ekonomi
4.
Politik
pertahanan keamanan
Berikut adalah prinsip – prinsip dalam
pembangunan nasional :
1.
Pembangunan
Bersifat Semesta.
2.
Pembangunan
harus didasarakan prinsip keseimbangan.
3.
Pembangunan
berlaku berlanjut.
4.
Pembangunan
dilaksanakan dengan pendekatan kesisteman.
5.
Pembangunan
dilakasanakan atas kepercayaan pada kemampuan sendiri.
6.
Pembangunan
harus mengandung kejelasan strategi.
7.
Pembangunan
harus dapat menetapkan skala prioritas.
8.
Pembangunan
mengandung pelestarian lingkungan.
9.
Pembangunan
harus didasarkan pemerataan yang mengandung pertumbuhan.
10.
Pembangunan
harus didukung oleh partisipasi rakyat.
Sebuah
negara memang harus bergantung dengan Negara lain. Hal ini dilakukan agar
tujuan masing-masing negara dapat tercapai. Seperti layaknya manusia, negara
pun perlu bersosialisasi untuk saling melengkapi karena tanpa bantuan dari
negara lain, sebuah negara tidak dapat berdiri sendiri dan tentunya
kesejehteraan negara tersebut akan semakin buruk. Dengan adanya ketergantungan
antar negara juga dapat membawa negara yang melakukan hubungan tersebut diakui
di mata internasional. Memang saling ketergantungan tersebut membawa manfaat
yang besar bagi sebuah negara, namun tetap harus dilaksanakan dengan bijaksana
dan bertanggung jawab.
Oleh
karena itu keberadaan politik pembangunan nasional terhadap international perlu
dikembangkan di setiap Negara, agar tercapainya tujuan-tujuan politik dan
meningkatkan kesejahteraansetiap negara. Dan pelaksanaannya bukan hanya menjadi
tanggung jawab pemerintah tetapi juga merupakan tanggung jawab seluruh rakyat
Indonesia, dan hubungan internasional juga memiliki implikasi hak dan kewajiban
Negara yang melakukan hubungan karena hukum internasional mempunyai beberapa
segi penting seperti prinsip kesepakatan bersama (principle of mutual consent),
prinsip timbal balik (priniple of reciprocity), prinsip komunikasi bebas
(principle of free communication), princip tidak diganggu gugat (principle of
inciolability), prinsip layak dan umum (principle of reasonable and normal),
prinsip eksteritorial (principle of exterritoriality), dan prinsip-prinsip lain
yang penting bagi hubungan diplomatik antarnegara.
0 comments:
Post a Comment