Tuesday, October 25, 2016

Pengertian Dinamika Kelompok Sosial

Dinamika sosial berarti bahwa manusia dan masyarakat selalu berkembang serta mengalami perubahan. Perubahan akan selalu ada dalam setiap kelompok sosial. Ada yang mengalami perubahan secara lambat, maupun mengalami perubahan secara cepat (Soerjono Soekanto, 2006: 146)

Dinamika kelompok sosial juga bisa diartikan, bahwa suatu kelompok yang teratur dari dua individu atau lebih yang mempunyai hubungan psikologis secara jelas antara anggota yang satu dengan yang lain. Dengan kata lain, antar anggota kelompok mempunyai hubungan psikologis yang berlangsung dalam situasi yang dialami secara bersama-sama. (Slamet Santosa, 2006: 5)

Pada umumnya kelompok sosial mengalami perubahan sebagai akibat dari proses formasi atau reformasi dari pola-pola di dalam kelompok tersebut, karena adanya konflik antar bagian dalam kelompok tersebut. Ada sekelompok anggota dalam kelompok tersebut yang ingin merebut kekuasaan dengan mengorbankan golongan lainnya. Adanya kepentingan yang tidak seimbang sehingga memunculkan ketidakadilan dan adanyaperbedaan mengenai cara-cara memenuhi tujuan kelompok tersebut. Semua itu akan mengakibatkan perpecahan di dalam kelompok tersebut, hingga menyebabkan sebuah perubahan. (Soerjono Soekanto, 2006: 147)

Sebab-sebab terjadinya dinamika kelompok sosial

1.      Berubahnya struktur kelompok sosial

Perubahan struktur kelompok sosial karena sebab-sebab dari luar perlu diuraikan, yakni mengenai perubahan yang disebabkan karena perubahan situasi. Situasi tersebut dapat merubah struktur kelompok sosial. Seperti ancaman dari luar akan mendorong terjadinya perubahan struktur kelompok sosial.

2.      Pergantian anggota kelompok

Pergantian anggota suatu kelompok sosial tidak selalu membawa perubahan struktur kelompok tersebut. Akan tetapi ada pula kelompok-kelompok sosial yang mengalami kegoncangan-kegoncangan apabila ditinggalkan salah seorang anggotanya. Apabila anggota yang bersangkutan mempunyai kedudukan yang penting, seperti dalam suatu keluarga.

3.      Perubahan situasi sosial dan ekonomi

Dalam keadaan tertekan suatu masyarakat akan bersatu dalam menghadapinya, walaupun anggota-anggotamasyarakat tersebut mempunyai pandangan atau agama yang berbeda satu sama lain. (Soerjono Soekanto, 2006: 147)

Dinamika sosial juga bisa disebut sebagai sebuah perubahan dalam sebuah masyarakat akibat fenomena yang terjadi atau dialami dalam masyarakat tersebut. Dalam penelitian ini adalah dinamika yang dialami oleh masyarakat di Kabupaten Temanggung, karena adanya gejolak atau konflik (kerusuhan) yang diakibatkan karena kasus penistaan agama oleh seseorang yang berasal dari luar Kota Temanggung dan ketidakpuasan sekelompok warga yang terhadap putusan pengadilan Kabupaten Temanggung.


Dengan adanya dinamika sosial di masyarakat Temanggung pastinya akan memberikan perubahan-perubahan atau akan ada dampak di dalam kehidupan sosial masyarakatnya, baik perubahan besar maupun perubahan kecil atau sesaat saja.

0 comments: