Dinamika sosial berarti bahwa manusia dan masyarakat
selalu berkembang serta mengalami perubahan. Perubahan akan selalu ada dalam
setiap kelompok sosial. Ada yang mengalami perubahan secara lambat, maupun
mengalami perubahan secara cepat (Soerjono Soekanto, 2006: 146)
Dinamika kelompok sosial juga bisa diartikan, bahwa
suatu kelompok yang teratur dari dua individu atau lebih yang mempunyai
hubungan psikologis secara jelas antara anggota yang satu dengan yang lain.
Dengan kata lain, antar anggota kelompok mempunyai hubungan psikologis yang
berlangsung dalam situasi yang dialami secara bersama-sama. (Slamet Santosa,
2006: 5)
Pada umumnya kelompok sosial mengalami perubahan sebagai
akibat dari proses formasi atau reformasi dari pola-pola di dalam kelompok
tersebut, karena adanya konflik antar bagian dalam kelompok tersebut. Ada
sekelompok anggota dalam kelompok tersebut yang ingin merebut kekuasaan dengan mengorbankan
golongan lainnya. Adanya kepentingan yang tidak seimbang sehingga memunculkan
ketidakadilan dan adanyaperbedaan mengenai cara-cara memenuhi tujuan kelompok tersebut.
Semua itu akan mengakibatkan perpecahan di dalam kelompok tersebut, hingga
menyebabkan sebuah perubahan. (Soerjono Soekanto, 2006: 147)
Sebab-sebab terjadinya dinamika kelompok
sosial
1.
Berubahnya struktur kelompok sosial
Perubahan struktur kelompok sosial karena
sebab-sebab dari luar perlu diuraikan, yakni mengenai perubahan yang disebabkan
karena perubahan situasi. Situasi tersebut dapat merubah struktur kelompok
sosial. Seperti ancaman dari luar akan mendorong terjadinya perubahan struktur
kelompok sosial.
2.
Pergantian anggota kelompok
Pergantian anggota suatu kelompok sosial tidak
selalu membawa perubahan struktur kelompok tersebut. Akan tetapi ada pula
kelompok-kelompok sosial yang mengalami kegoncangan-kegoncangan apabila
ditinggalkan salah seorang anggotanya. Apabila anggota yang bersangkutan mempunyai
kedudukan yang penting, seperti dalam suatu keluarga.
3.
Perubahan situasi sosial dan
ekonomi
Dalam keadaan tertekan suatu masyarakat akan bersatu
dalam menghadapinya, walaupun anggota-anggotamasyarakat tersebut mempunyai
pandangan atau agama yang berbeda satu sama lain. (Soerjono Soekanto, 2006:
147)
Dinamika sosial juga bisa disebut sebagai sebuah
perubahan dalam sebuah masyarakat akibat fenomena yang terjadi atau dialami
dalam masyarakat tersebut. Dalam penelitian ini adalah dinamika yang dialami oleh
masyarakat di Kabupaten Temanggung, karena adanya gejolak atau konflik
(kerusuhan) yang diakibatkan karena kasus penistaan agama oleh seseorang yang
berasal dari luar Kota Temanggung dan ketidakpuasan sekelompok warga yang terhadap
putusan pengadilan Kabupaten Temanggung.
Dengan adanya dinamika sosial di masyarakat
Temanggung pastinya akan memberikan perubahan-perubahan atau akan ada dampak di
dalam kehidupan sosial masyarakatnya, baik perubahan besar maupun perubahan
kecil atau sesaat saja.
0 comments:
Post a Comment