Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial
yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang perorangan dengan kelompok
manusia. Interaksi sosial juga dapat dikatakan sebagai sebuah bentuk hubungan
yang dibangun antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, maupun
kelompok dengan kelompok dalam kehidupan bermasyarakat. Di mana interaksi juga
merupakan sebuah proses sosial yang secara sengaja dibentuk untuk memenuhi
kebutuhan hidup (Elli Setiadi, 2011: 92)
Interaksi sosial terjadi karena adanya sebuah
tindakan sosial yang dilakukan oleh pelakunya dan kemudian di dalamnya terjadi
kontak sosial, yaitu penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan.
Pengaturan interaksi sosial di antara para anggota terjadi karena komitmen
mereka terhadap norma-norma sosial yang menghasilkan daya untuk mengatasi
perbedaan-perbedaan pendapat dan kepentingan diantara mereka. Suatu hal yang
memungkinkan mereka untuk membentuk keselarasan satu sama yang lain dalam suatu
integritas sosial.
Interaksi sosial terjadi apabila dalam masyarakat
terjadi kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial berasal dari bahasa latin con
atau cum (yang artinya bersama-sama) dan tango (yang artinya
menyentuh). Jadi arti secara harfiah adalah bersama-sama menyentuh. (Soerjono Soekanto,
2006 : 59)
Interaksi sosial diulang menurut pola yang sama dan
bertahan untuk waktu yang lama, maka akan mewujudkan hubungan sosial.
Bentuk-bentuk interaksi sosial adalah:
a. Kerjasama
b. Pertikaian
c. Persaingan
d. Akomodasi
0 comments:
Post a Comment